Wednesday, March 18, 2015

Ma,


Ma,Pa anakmu baik-baik saja, meski bersikap agak menyebalkan tadi,

Yakinlah pa, ma, anakmu ini baik saja, setidaknya mencoba untuk itu

Suasana hatiku hanya sedang berantakan,

mungkin itu yang membuat segalanya tadi jadi terlihat salah dimataku

Maafkan tingkah menyebalkan ku, Ma

Mungkin menejemen hati ku belumlah sepenuhnya memahami dan mencerna dengan baik-baik saja beberapa gambar yang kulihat tadi

Iya ma, gambarnya!

Akhirnya aku mendapatkan kabarnya.

Kabar orang yang selama 3 bulan ini berusaha aku hapus segalanya dalam episode kehidupanku,

Yang berlalu dan yang akan datang

Tapi Hari ini Aku melihatnya menggandeng tangan orang lain, Ma.

Erat. Mesra.

Nafasku terhenti, Dadaku sesak

Tangisku pecah.

Maafkan air mataku yang masih saja jatuh karena nya ma,

Maafkan aku yang belum bisa baik-baik saja ma,

Maafkan untuk hati yang belum sepenuhnya ikhlas dan merelakan dia pergi ma,

Maafkan,

Ma, Pa . .  jangan lelah mendoakan anakmu

Ma, Pa . . jangan lelah menghapus airmataku

Ma, Pa . .  maafkan anakmu
                          Balikpapan, 18 Maret 2015

                          Anakmu.

Saturday, November 8, 2014

Ada Apa Dengan Ci(n)ta


Bosan aku dengan penat

dan enyah saja kau pekat

seperti berjelaga jika

kusendiri. . .

takenfrom #AADC

Potongan lirik puisi diatas bukan sedang curhat (iya juga sih. hehee) apalagi galau, tapi dalam rangka ikut meramaikan hiruk-pikuk yang sedang heboh belakangan ini (biar eksis gak dibilang kudet), diantara anak muda pengguna socialmedia (ehm, koq terdengar keren yak) di bumi nusantara ini. yaitu AADC (lagi). Yeayy!

Sudah seminggu ini demam AADC kembali menjangkiti (koq kayak penyakit?) mayoritas kaum muda (baca : galawers) Indonesia khususnya mereka yang  pernah hidup di era 90an. Era yang( #ehm dianggap) paling punya memory indah masa kecil (dibanding era lainnya, eits dilarang protes) yang kalau memori nya diceritaian dari moon and back (kayak pernah aja ke bulan) gak habis-habis sangking  banyak dan indahnya. 


Kegemparan efek AADC yang hampir mengalahkan kegemparan rencana kenaikan BBM (oke ini lebay) dihampir seluruh social media ini, dimulai dari  sneak peak promo dari Dian Sastro di akun Instagram miliknya di @therealdisast (oke saya stalker) yang mem-posting foto reunited and selfie (khas anak muda jaman sekarang) dari semua pemeran AADC .


Ini jelas bukan selfie biasa! sangat mencurigakan dan mengindikasikan sesuatu (ala-ala feni rose di siletss), sampai akhirnya terjawablah sudah kecurigaan perihal foto reuni itu dengan di launchingnya AADC jilid 2 bertajuk Mini Drama yang disponsori  salah satu akun socialmedia chatting yang cukup intens digunakan oleh galawers, #eh maksudnya kaum muda Indonesia.


Akhirnya penantian Cinta terjawab sudah, kemana Rangga selama ini, plus resah hati semua galawers yang penasarannya gak habis-habis gimana lanjutan story nya Cinta and Rangga, yang ngakunya udah pengorbanan abis-abisan and cinta mati-matian tapi ditinggal and digantung  selama 12 TAHUN begitu aja. (duileh mbak, namanya juga pileeemmm, masak iyye happy ending terus).

Kau menggantungkan hubungan ini
kau diamkan aku tanpa sebab
maunya apa?
kuharus bagaimana?
Melly - Gantung
 

Kemana kau slama ini?

Bidadara yang kunanti

Kenapa Baru sekarang?

Kita dipertemukan.
Sheilaon7 - Yang Terlewatkan


#ciyeeecurhatkahmbaak

Efeknya masih magis. Padahal sudah 12 Tahun, ya 12 moment 12 tahun yang lalu!

Segala hiruk pikuk kehebohan ini tiba-tiba membawa saya ke memory 12 tahun lalu ke masa dimana saya masih kelas 2 SMA, masa yang bener-bener pas dengan setting usia peran-peran di film itu. 


Masa yang bagi para ahli perkembangan psikologi dianggap masa yang rentan bagi perkembangan emosial remaja (baca: kenakalan remaja). Masa dimana saya (dan mungkin juga teman-teman saya) pada saat itu merasa sangat keren karena sudah berani berniat bolos sekolah hanya untuk nonton pemutaran perdananya, biar gak dianggap cupu dan tetap diterima oleh pergaulan.


Masa remaja adalah masa peralihan diantara masa kanak-kanak dan dewasa. Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan fisiknya maupun psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak baik bentuk badan maupun cara berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang" - Zakiah Drajat
 

Paragraf-paragraf diatas hanya nostalgia, bukan legitimasi apalagi bangga akan kenakalan masa muda, yang bisa jadi hanya salah satu dari sekian ‘kenakalan’ yang kalau di inget-inget kadang banyak nyeselnya juga, walaupun tetep tidak boleh diingkari pasti tetap ada indahnya. Nyeselnya karena pada saat-saat  banyak waktu-waktu yang harus nya bisa untuk meng-explore hal-hal positif malah justru sering dibuat hanya main-main. Bener-bener lebih banyak main-main!



Padahal, perihal menyia-nyiakan masa muda ini, Baginda Rasulullah Muhammad, Ali bin Abi Thalib ra (dan para sahabat2 pemuda yang lain) bahkan Bung Karno (our Founding Father), sungguh tak kurang-kurang mengingatkan dan memberi contoh betapa berharganya pemuda (ehm pemudi juga) dan bagaimana seharusnya masa muda dihabiskan. Duuh makin nyesel kenapa gak dari dulu banyak belajar.

“Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 10 pemuda niscaya akan kuguncang dunia” – Ir.Sukarno

"Jagalah 5 hal sebelum datangnya 5 hal, masa muda sebelum datangnya masa tuamu . . .
(HR.Al Hakim)

"Rosulullah ditanya tentang apa yang akan dibalas dengan pahala atau siksa dihari kiamat, beliau menjawab "Dia akan ditanya tentang apa yang ia perbuat untuk masa mudanya"
(HR.Tirmidzi).

Saya gak kebayang gimana dulu kalau pada saat menuntut kemerdekaan dari penjajah trus mostly mental pemuda-pemudanya mental melankolis plus melempem kayak remah-remah rempeyek, saya sanksi apa kita masih bisa enak-enakan main internet and sosmed (sebagai bagian dari menikmati kemerdekaan) sebebas sekarang. kebayang gak ?


So,Pesan saya buat adik-adik yang masih muda (pede sekali tulisan ini dibaca sama orang yak) , tolong didengarkan #eh dibaca pesen kakak (duieleh kakak) yang rada menyesal, males belajar and ‘nakal’ dimasa muda ini yak, supaya nyeselnya kakak tidak terulang ke adik-adik seberataan.ok? here we go


1. Jangan sia-siakan masa muda untuk hal yang tidak terlalu berdampak signifikan pada kualitas hidup kalian sebagai manusia kedepan, contoh : nongkrong berjam-jam.
selain buang2 waktu jelas ngabisin duit bangeeett, kecuali klw nongkronnya dijamban (hahaha).


2.Fokus pada perbaikan/peningkatan kualitas diri contoh : nambah skill banyak-banyak bisa itu skill ilmu untuk keduniawian/akhirat. So kalw udah gede ntar biar kayak buku berjalan banyak tau ini itu,hehe maksudnya banyak manfaatnya gitu, plus nambahin poin di mata camer (kalimat terakhir abaikan :p).


3.Ikut kegiatan-kegiatan positif disekolah/kampus (cth. Pengajian, lomba karya tulis, dream completion dll biar terbiasa masuk ke dunia kompetisi.

4. Gak tersihir buaian cinta ala monyet (eh) yang sudah dibuktikan sama Cinta Rangga (ikon percintaan abad itu) bahwa hal itu (baca: cinta dan segala roman-romannya) sebelum semua sesuai dengan waktunya (yaitu pernikahan) maka sifatnya adalah tidak abadi. 

6.Pilih cita-cita yang bener trus fokusin langkah-langkah mewujudinya, contoh yang mau kuliah kedokteran and tembus jalur SNMPTN Undangan, mulai darikelas 10 dibenerin deh tuh nilai rapot specially nilai MIPA nya.
 

5. Stay away from nonton GGS karena gak ada gunanya sama sekali. hahaha.

Setelah curhatan sebelumnya tentang masa muda saya, silahkan menjustifikasi saya dengan apapun asumsi anda tentang ini, tapi saya sungguh percaya dengan kalimat bijak, tidak ada kata terlambat untuk sebuah perubahan dan kebaikan selama nafas masih dikandung badan (koq jadi lagu perjuangan), yang kata orang “masih mending” mantan preman yang bertobat dari pada mantan ustadz yang maksiat”. (hehehe.ngelessss aja yak).
 

Sekian tulisan yang gak nyambung ujung pangkalnya ini, mohon setelah dibaca dan dirasa menyebalkan plus bikin tak enak hati jangan dirobek-robek kayak di sinetron yak.Please jangan (garing.krik).
by the way , bus way trans Jakarte, sebenarnya-benarnya saya belumlah sempat nonton Mini Drama itu, jadi maapkeeun klw cerita rada sok tau.



Hehee

wassalam

Tuesday, August 26, 2014

My deep Sorrow

Hari ini tepat satu tahun sejak proses tulis - menulis, urus-mengurus blog ini terakhir dilakukan. Belum banyak hal ekstrim terjadi dalam hidup saya, but Still, I always feel gratefull for all that happens in my life. Satu-satu nya kejaadian traumatis adalah kepergian Paklek 3 bulan lalu untuk selamanya yang sangat mendadak dan bahkan nyaris tanpa kesakitan yang berarti, orang yang bahkan saya anggap seperti Ayah saya sendiri, laki-laki yang terdekat dengan saya sedari -bahkan sebelum saya dilahirkan- selain Bapak. 
Tempat saya mendulang inspirasi tentang arti hidup dan kehidupan yang sebenarnya, terdengar klise, tapi itulah adanya. saya belajar sangat banyak dari Almarhum. Lelaki sholeh yang tak pernah membiarkan dirinya tanpa sholat 5 waktu di Masjid. Lelaki yang tak pernah membiarkan waktu-waktunya berlalu tanpa melakukan hal yang bermakna. Seseorang yang selalu mensyukuri hidupnya dengan cara hidup sehat dengan sangat menjaga apa yang di makan dan sangat rutin berolahraga. Tapi Alloh berkehendak lain dengan memanggilnya bahkan nyaris tanpa sakit yang berarti hanya seperti orang yang sedang tidur dan diwaktu dimana doa-doa sangat diijabah. 2/3 malam.

Sampai hari ini bahkan sebagian rasa masih belum sepenuhnya memahami betapa kepergian ini terlalu tiba-tiba untuk kami, belum lagi sepenuhnya percaya dan air mata belum lagi sepenuhnya kering, bahkan hanya sekedar untuk menuliskannya dalam beberapa kalimat di blog ini, saya tidak sepenuhnya sanggup. Mungkin benarlah orang sering bilang, Orang baik cepat dipanggil (meninggal), Alloh menyanyanginya, lebih dari yang bisa kami dapat berikan. 

Hanya doa yang bisa menyambung rindu dan semoga bisa menerangi kubur, memudahkan langkah mendekat dan mendapat tempat terbaik padaNya. 

Paklek Jum, aku kangen.



Sunday, August 25, 2013

conversation with my own heart

Sebagai guru amatiran yang sungguh belum punya banyak ilmu dalam mengajarkan apalagi menginspirasi kelas, tak jarang idelisme sulit melakukan hubungan yang baik dengan gejolak gelora muda yang ingin segalanya serba cepat, instan dan seketika.

Pengalaman yang seumur jagung sering sulit memberi pelajaran bahwa beberapa hal membutuhkan proses. Alhasil sering sekali tanpa sadar menjadi tidak sabaran dikelas,
Memahami bahwa murid memiliki kecerdasan nya masing-masing dalam bidang yang disukai adalah hal yang selalu harus menjadi alarm untuk tidak bersikap tergesa-gesa dalam menilai kemampuan kognitif dari masing-masing murid dari 1 sudut pandang mata pelajaran saja.

Karena tidak pintar matematika, bukan berarti mereka tidak memiliki kemampuan dan kecerdasan dalam bidang lain yang berkaitan dengan masa depannya.

Tugas guru adalah untuk memudahkan mereka meraih/menyempurnakan/mengarahkan dan memunculkan kecerdasan yang telah mereka miliki. Bukan Justifikasi

Sunday, May 26, 2013

Stay Good




#Kejadian1 
Berhadapan dengan seorang bapak yg (sepertinya) kesulitan mendorong pintu krn sembari menggandeng sang anak, krn ingin membantu maka saya tarik dari arah berlawanan, entah karena sy yg terlalu semangat menarik atau bagaimana akhirnya si anak malah kejeduk pintu itu dan akhirnya menangis, wajar bila kemudian si bapak dan istrinya melihat keearah sy dgn mangkel, meski agak bingung sy minta maaf

5 menit berselang. . .

#kejadian2
Diparkiran ketika sudah duduk diatas motor dan hendak menstarter, seketika melihat kunci yang masih tergantung dimotor sebelah, sempat melirik sedikit dan ingin tidak perduli dan melanjutkan, saya akhirnya turun dan bermaksud mencabut kunci tersebut dan menyerahkan ke tempat yg lebih berwenang, masih dengan tangan yang memegang kunci yg masih menempel, seketika itu pula saya dikejutkan oleh teriakan mas2, eh mbak itu kunci motor saya, mau diapain.?? #glek

Kebayang rasanya? Dalam waktu sekitar 5 menit mengalami this awkward moment (kata anak gaul). Ternyata benarlah bahwa, dalam berbagai hal, niat baik saja kadang tidak cukup, jika tidak benar2 memaksimalkan hukum sebab akibatnya, kejadian1 harusnya lebih pelan, kejadian2 harusnya bertanya ke sekeliling dahulu. Karena orang2 disekeliling kita bukan malaikat, yang mengetahui maksud kita sebenarnya yang bisa saja buruk sangka.


Wednesday, December 26, 2012

Payah



Meskipun bukan termasuk orang yang selalu punya target resolusi ‘wajib terlaksana’ tiap taunnya, harus diakui, tahun ini adalah tahun yang sungguh tidak ‘berkualitas’

aku bukan tidak bersyukur, karena ini sama sekali bukan tentang betapa nikmat rezeki dan kesehatan telah tidak terputus Dia berikan. Thx Alloh SWT

tapi ini adalah tentang betapa tak 1 pun buku yang telah aku selesaikan dalam 1 tahun.
Tak satupun.

6 buku yang lembarannya masih rapi jali, membuktikan bahwa aku sudah ‘berusaha’ membuat proses baca membaca itu tetap berjalan. Tapi nyatanya?
Tetap tak satupun.

mau menyalahkan waktu?
rasanya aku lebih sibuk lagi tahun sebelumnya

mungkinkah terlalu banyak dosa yang diperbuat, sehingga menyulitkan untuk mencerna kebaikan *sedih*



selamat datang 2013 selamat datang kebaikan dan optimisme yang baru

Friday, December 16, 2011

Me and my new bike (part 2)

taraaaa,, ketemu lagi deh,, Assalamu'alaikum wr.wb... gimana kabarnya girls,, sehat semua yaa?? 
*berasa kayak banyak pembaca yang nunggu*

Alhamdulillah kabarku sehat walaupun baru aja keluar dari RS *berasa ada yang nanya* setelah 4 hari ngasi kerjaan mba-mba perawat biar kliatan agak repot dikit ,,  
but now i'm back ,, en InsyaAlloh jadi lebih aware lagi ama yang namanya kesehatan,, 
be aware ya girls :)

But cerita tentang RS dan penyebabnya di keep dulu ya,, lagi pengen share yang happy-happy aja nih. 
cos sekarang aku mau share tentang how to prepare the trip with your ride,,
(especially for muslimah).

ditulisan sebelumnya baca doong, kalo sekarang nih, aku lagi demen-demennya  olahraga *apalagi abis sakit, makin semangat deh* terutama olahraga naik sepeda alias gowes.
sebenernya sih biasa aja alias ga ada yang special klo ada orang yang  jadi demen olahraga apalagi sepeda, nah yang bikin ini jadi agak ribet, karena yang mau naik sepeda ini adalah muslimah yang tiap hari pake kerudung dan jilbab (baju terusan longgar, yang biasa disebut gamis). see?

secaraaaa 2 mingguan yang lalu, aku udah berhasil menuntaskan misi go public naik sepeda,  egois doong klw tips keberhasilannya ga dibagi-bagi ke khalayak ramai *hahahaha, padahal ga ada yang minta tips*
so, dengan sukarela sekarang aku mau share tips-tips nya, supaya muslimah jadi ada bayangan gimana klw mau naek sepeda . *pengalaman pribadi* *plus nyari teman*

oke, ini mungkin menurut sebagian orang biasa aja alias ga ribet2 amat kalo yang dimaksud adalah sepeda dengan keranjang depan dengan model rangka miring kebawah yang biasa disebut sepeda mini,,

tapi ini MTB,, tau dooong MTB?? mountain bike alias sepeda gunung bo',,

trus sapa suruh mempersulit diri ? *talktomyself*

Nah, karena kemaren-kemaren saya sempet mengalami yang namanya ragu2, bertanya-tanya, gundah gulana dan galau bukan kepalang *hahaha* apa bisa muslimah naik sepeda ? tetep syar'i tapi enjoy en safety riding tetep dijaga ?
so buat yang sekarang ngalamin hal yang sama kayak yang saya rasain kemaren,
berikut tipsnya.. cekidot yah girls

1. pake pakaian yang longgar 
buat yang udah terbiasa naek motor pake rok, dijamin ga ribet deh.. InsyaAlloh bisa, saya udah buktiin koq . so olahraga itu tidak identik dengan pakaian yang ketat  kan girls :)

2. pilih dalaman (celana) dengan warna gelap, senada dengan warna pakaian luar 
jangan pilih yang kontras,, ga mau doong sepanjang jalan jadi pusat perhatian, karena pas kamu genjot, celana kamu minta diliatin terus karena kontras??

3. pake helm
sebenernya ga wajib-wajib amat, tapi demi safety riding, klw menurut saya jadi wajib. sebenernya helm sepeda punya jenisnya sendiri, tapi klw mau nekat pake helm motor demi menghemat biaya, moggo aja lho, tapi *sekali lagi* siap-siap jadi pusat perhatian yaakk :)

4. Bawa air minum
standar lho ini tipsnya, tapi bener deh jangan sampe lupa
 
5. pasang lampu yang bisa nyala
ini tips buat yang mau perginya  ba'da subuh alias masi gelap, (ga lucu doong klw ntar diserempet motor dari belakang dengan alasan doi ga liat sepeda kita?)
FYI, biasanya lampu ini aksesoris tambahan lho, jadi ga satu paket sama pas beli sepedanya, klw yang otomatis terpasang itu cuma aksesoris doang alias ga bisa nyala.

6. Rantai gembok
bukan maksud mau su'idzon loh girls, ini buat keamanan aja, mana tau diperjalanan atau pas sampai ditujuan pengen beli minuman or do something, yang mengharuskan sepeda harus ditinggal agak jauh, klw ada rantai gembok insyaAlloh tidak mengundang orang lain berbuat jahat.

7. Kenali rute, 
minimal pernah beberapa kali lewat situ sebelumnya, jadi ada bayangan, kira-kira berapa kali bakal naek gunung, utk yang firstime tidak direkomendasikan mencoba rute baru yaa :)

8. Slayer
ini juga ga wajib, cuma buat menutupi wajah dari ancaman debu/matahari en dari ancaman wajah orang2 yang kadang keheranan (ini pengalaman pribadi), jadi buat yang belum pede naik sepeda dijalan raya, lumayan buat nutupin wajah dari orang-orang yang dikenal maupun tidak dikenal. hehehehe

tips nya baru sedikit girls, karena pengalamannya juga masi cetek *bahasa balikpapan* banget klw ada yang mau nambahin, monggo banget lho ditunggu,

semoga bermanfaat yah girls
so, lets riding :)