Saturday, November 8, 2014

Ada Apa Dengan Ci(n)ta


Bosan aku dengan penat

dan enyah saja kau pekat

seperti berjelaga jika

kusendiri. . .

takenfrom #AADC

Potongan lirik puisi diatas bukan sedang curhat (iya juga sih. hehee) apalagi galau, tapi dalam rangka ikut meramaikan hiruk-pikuk yang sedang heboh belakangan ini (biar eksis gak dibilang kudet), diantara anak muda pengguna socialmedia (ehm, koq terdengar keren yak) di bumi nusantara ini. yaitu AADC (lagi). Yeayy!

Sudah seminggu ini demam AADC kembali menjangkiti (koq kayak penyakit?) mayoritas kaum muda (baca : galawers) Indonesia khususnya mereka yang  pernah hidup di era 90an. Era yang( #ehm dianggap) paling punya memory indah masa kecil (dibanding era lainnya, eits dilarang protes) yang kalau memori nya diceritaian dari moon and back (kayak pernah aja ke bulan) gak habis-habis sangking  banyak dan indahnya. 


Kegemparan efek AADC yang hampir mengalahkan kegemparan rencana kenaikan BBM (oke ini lebay) dihampir seluruh social media ini, dimulai dari  sneak peak promo dari Dian Sastro di akun Instagram miliknya di @therealdisast (oke saya stalker) yang mem-posting foto reunited and selfie (khas anak muda jaman sekarang) dari semua pemeran AADC .


Ini jelas bukan selfie biasa! sangat mencurigakan dan mengindikasikan sesuatu (ala-ala feni rose di siletss), sampai akhirnya terjawablah sudah kecurigaan perihal foto reuni itu dengan di launchingnya AADC jilid 2 bertajuk Mini Drama yang disponsori  salah satu akun socialmedia chatting yang cukup intens digunakan oleh galawers, #eh maksudnya kaum muda Indonesia.


Akhirnya penantian Cinta terjawab sudah, kemana Rangga selama ini, plus resah hati semua galawers yang penasarannya gak habis-habis gimana lanjutan story nya Cinta and Rangga, yang ngakunya udah pengorbanan abis-abisan and cinta mati-matian tapi ditinggal and digantung  selama 12 TAHUN begitu aja. (duileh mbak, namanya juga pileeemmm, masak iyye happy ending terus).

Kau menggantungkan hubungan ini
kau diamkan aku tanpa sebab
maunya apa?
kuharus bagaimana?
Melly - Gantung
 

Kemana kau slama ini?

Bidadara yang kunanti

Kenapa Baru sekarang?

Kita dipertemukan.
Sheilaon7 - Yang Terlewatkan


#ciyeeecurhatkahmbaak

Efeknya masih magis. Padahal sudah 12 Tahun, ya 12 moment 12 tahun yang lalu!

Segala hiruk pikuk kehebohan ini tiba-tiba membawa saya ke memory 12 tahun lalu ke masa dimana saya masih kelas 2 SMA, masa yang bener-bener pas dengan setting usia peran-peran di film itu. 


Masa yang bagi para ahli perkembangan psikologi dianggap masa yang rentan bagi perkembangan emosial remaja (baca: kenakalan remaja). Masa dimana saya (dan mungkin juga teman-teman saya) pada saat itu merasa sangat keren karena sudah berani berniat bolos sekolah hanya untuk nonton pemutaran perdananya, biar gak dianggap cupu dan tetap diterima oleh pergaulan.


Masa remaja adalah masa peralihan diantara masa kanak-kanak dan dewasa. Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan fisiknya maupun psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak baik bentuk badan maupun cara berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang" - Zakiah Drajat
 

Paragraf-paragraf diatas hanya nostalgia, bukan legitimasi apalagi bangga akan kenakalan masa muda, yang bisa jadi hanya salah satu dari sekian ‘kenakalan’ yang kalau di inget-inget kadang banyak nyeselnya juga, walaupun tetep tidak boleh diingkari pasti tetap ada indahnya. Nyeselnya karena pada saat-saat  banyak waktu-waktu yang harus nya bisa untuk meng-explore hal-hal positif malah justru sering dibuat hanya main-main. Bener-bener lebih banyak main-main!



Padahal, perihal menyia-nyiakan masa muda ini, Baginda Rasulullah Muhammad, Ali bin Abi Thalib ra (dan para sahabat2 pemuda yang lain) bahkan Bung Karno (our Founding Father), sungguh tak kurang-kurang mengingatkan dan memberi contoh betapa berharganya pemuda (ehm pemudi juga) dan bagaimana seharusnya masa muda dihabiskan. Duuh makin nyesel kenapa gak dari dulu banyak belajar.

“Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 10 pemuda niscaya akan kuguncang dunia” – Ir.Sukarno

"Jagalah 5 hal sebelum datangnya 5 hal, masa muda sebelum datangnya masa tuamu . . .
(HR.Al Hakim)

"Rosulullah ditanya tentang apa yang akan dibalas dengan pahala atau siksa dihari kiamat, beliau menjawab "Dia akan ditanya tentang apa yang ia perbuat untuk masa mudanya"
(HR.Tirmidzi).

Saya gak kebayang gimana dulu kalau pada saat menuntut kemerdekaan dari penjajah trus mostly mental pemuda-pemudanya mental melankolis plus melempem kayak remah-remah rempeyek, saya sanksi apa kita masih bisa enak-enakan main internet and sosmed (sebagai bagian dari menikmati kemerdekaan) sebebas sekarang. kebayang gak ?


So,Pesan saya buat adik-adik yang masih muda (pede sekali tulisan ini dibaca sama orang yak) , tolong didengarkan #eh dibaca pesen kakak (duieleh kakak) yang rada menyesal, males belajar and ‘nakal’ dimasa muda ini yak, supaya nyeselnya kakak tidak terulang ke adik-adik seberataan.ok? here we go


1. Jangan sia-siakan masa muda untuk hal yang tidak terlalu berdampak signifikan pada kualitas hidup kalian sebagai manusia kedepan, contoh : nongkrong berjam-jam.
selain buang2 waktu jelas ngabisin duit bangeeett, kecuali klw nongkronnya dijamban (hahaha).


2.Fokus pada perbaikan/peningkatan kualitas diri contoh : nambah skill banyak-banyak bisa itu skill ilmu untuk keduniawian/akhirat. So kalw udah gede ntar biar kayak buku berjalan banyak tau ini itu,hehe maksudnya banyak manfaatnya gitu, plus nambahin poin di mata camer (kalimat terakhir abaikan :p).


3.Ikut kegiatan-kegiatan positif disekolah/kampus (cth. Pengajian, lomba karya tulis, dream completion dll biar terbiasa masuk ke dunia kompetisi.

4. Gak tersihir buaian cinta ala monyet (eh) yang sudah dibuktikan sama Cinta Rangga (ikon percintaan abad itu) bahwa hal itu (baca: cinta dan segala roman-romannya) sebelum semua sesuai dengan waktunya (yaitu pernikahan) maka sifatnya adalah tidak abadi. 

6.Pilih cita-cita yang bener trus fokusin langkah-langkah mewujudinya, contoh yang mau kuliah kedokteran and tembus jalur SNMPTN Undangan, mulai darikelas 10 dibenerin deh tuh nilai rapot specially nilai MIPA nya.
 

5. Stay away from nonton GGS karena gak ada gunanya sama sekali. hahaha.

Setelah curhatan sebelumnya tentang masa muda saya, silahkan menjustifikasi saya dengan apapun asumsi anda tentang ini, tapi saya sungguh percaya dengan kalimat bijak, tidak ada kata terlambat untuk sebuah perubahan dan kebaikan selama nafas masih dikandung badan (koq jadi lagu perjuangan), yang kata orang “masih mending” mantan preman yang bertobat dari pada mantan ustadz yang maksiat”. (hehehe.ngelessss aja yak).
 

Sekian tulisan yang gak nyambung ujung pangkalnya ini, mohon setelah dibaca dan dirasa menyebalkan plus bikin tak enak hati jangan dirobek-robek kayak di sinetron yak.Please jangan (garing.krik).
by the way , bus way trans Jakarte, sebenarnya-benarnya saya belumlah sempat nonton Mini Drama itu, jadi maapkeeun klw cerita rada sok tau.



Hehee

wassalam

No comments:

Post a Comment