Sunday, July 17, 2011

Kehilangan,, lalu jatuh cinta lagi

oh, hai..
kata orang-orang disekelilingku aku ini pelupa (koq bangga??) dan sering sekali meninggalkan barangku disembarang tempat,,, apapun,, dan dimanapun!!
kini aku kena batunya,, (tapi batu nya ga mau kena aku,,*galucuya?)
setelah beberapa kali terselamatkan (diselamatkan teman-teman dan keluarga)
akhirnya
jam tangan kesayanganku yang kubeli susah payah (karena mahal menurut kantongku)
akhirnya raib juga
hiks,,hiks,,hiks

jadi siapapun kalian,, jika  ada yang sengaja atau tak sengaja melihatnya,,,tolong segera kembalikaan, karena jam itu punya saya (hehehe)

sebagai referensi, agar tak salah mengenali,, berikut ciri-cirinya



tapi tanpa bermaksud untuk terlalu cepat berpindah kelain hati ,,
beberapa hari ini aku sedang kepincut yang ini,,
feel nya sama seperti ketika aku sedang kepincut yang lama :p (maaf ya LA 200Wku)


oh my,,
tapi keinginnan ini harus aku tunda dan tahan dulu demi tabunganku tidak jebol dan membeli barang sia-sia karena tergesa-gesa,,
sambil berharap semoga yang lama ketemu
semoga,, dan semoga ,, Amien

*curhatan ga penting*

4 comments:

  1. onok2 wae, ammah. eh, tapi akhire terwujud ya, cintanya udah bersemi tuh di tangan^^. Alhamdulillah. kayaknya tangan bundami pengen juga ada yang bersemi2 seperti itu :D

    ReplyDelete
  2. hihihihi jadi malu
    tuntutan profesi bund,,*ngeles*
    ayo bund beli juga biar kembaran
    ^_^

    ReplyDelete
  3. em, sebagai seorang research associate, gadget merupakan hal terpenting tyn, dan bukan hanya sembarang gadget, tapi harus gadget yang dinamic and futuristic yang tentu saja mampu mengimbangi profesiku tyn.(*ngakak)dan sampai sekarang aku belum menemukan yang seperti itu (yang tangguh dibawa kerja rodi tapi bpa free dan aman untuk anak, yang tahan banting, tahan air, anti hilang, tahan lapar (ups) tapi juga stylis dan mampu berubah fungsi sewaktu2, kalo lagi butuh sutil jadi sutil, lagi butuh jepit jemuran jadi jepit jemuran).

    ReplyDelete
  4. very sophisticated,,mbayanginnya bentuknya aja udah susah ..
    produksi sendiri aja klw gtu bund, klw berhasil baru di buat massal ^_^
    sundul, sundul

    ReplyDelete